Senin, 29 April 2013

MERANCANG PROGRAM CAD


Merancang sebuah program

Program bisa bekerja kalau format programnya telah benar, artinya didalam susunan baris ke barisnya telah sesuai aturan program Autolisp, dan tidak terdapat kekeliruan.
Seting snap dalam Autocad, dapat menyebabkan pekerjaan Autolisp menjadi berantakan, ide yang sangat baik, bila saklar snap selalu dalam keadaan mati, ketika program mulai bekerja dan dihidupkan ketika perlu, fungsi blip pada layar monitor harap dimatikan pula, perlu diingat, kembalikan seting Autocad ke asal ketika program telah selesai bekerja.
Penulis akan memperlihatkan cara membuat program, dengan yang sederhana kemudian berlanjut sesuai keperluannya, pertama sebuah contoh bagaimana cara membuat sebuah garis lurus, dari kordinat (0,0,0) ke kordinat (10,0,0).
Kembali ke visual lisp console, di klik ikon yang bernama “New File”, kemudian salin rumusan pada gambar di bawah ini, pada saat mengetikan huruf atau angka dan kurung kurawal, seketika warna tampilan akan otomatis berubah sesuai aturan pada table 1, setelah selesai segera lakukan save, dengan nama Test.lsp.
Keterangan gambar: Membuat program ketika pertama kali sebelum di save
Keterangan Tabel: Perubahan warna huruf ketika dibuat di Visual Lisp Console (klik untuk melihat gambar besarnya)

Meloading program

Ada dua cara untuk meloading sebuah program, kedalam sesi Autocad, serta ada yang permanen dan ada pula yang sementara.

Permanen

Untuk yang permanen ikuti petunjuk, anda dapat mengakses menu AutoCAD tools>load application… Ini akan membuka kotak dialog load/unload application.
Langkah selanjutnya adalah lakukan klik pada tombol “Contents..” yang akan membuka dialog startup suite. Tekan tombol “Add”, lakukan pencarian dimana disimpannya file yang anda simpan tersebut, setelah ketemu, tekan add dan tekan selanjutnya close sampai dialog tersebut tutup.
Pada sesi lain, lakukan untuk menetapkan agar Autocad selalu membaca ketika setiap saat dibuka, arahkan kursor ke menu “Tools”, kemudian pilih “Options” dan di klik, akan timbul dialog Options.
Pilih tanda”+” dan di klik pada “Support File Search Path”, folder tersebut akan terurai kebawah, disebelah kanan dialog cari tombol add yang berada dibawah tombol browse, kemudian lakukan tekan tombol “Add”, bagian akhir atau paling bawah support file search path tadi , akan terbentuk sejenis kotak kosong, tekan lagi tombol ”Browse” maka dialog berikutnya akan muncul, cari lagi file yang anda simpan, tetapi disini bukan mencari filenya, hanya mencari lokasi folder tempat file tersebut disimpan, setelah diketemukan tekan tombol ok, dan lanjutkan dengan menekan tombol “Apply” ikuti dengan tekan tombol “OK”.

Sementara

Meloading kode untuk sementara, yaitu dengan cara , buka “visual lisp console editor”, buka file “Test.lsp”, setelah terbuka cari ikon yang bernama “Load active edit window”, tekan tombol tersebut, dan seketika editor berubah ke “Visual lisp console”, dengan menampilkan
; 1 form loaded from #
_$
Keterangan diatas menyatakan, bahwa pada drive F dengan folder Test, dan nama file Autolispnya Test.LSP, telah dilakukan loading.
Ini bukti bahwa anda telah meload sebuah program, ke Autocad seperti nama yang terlampir di atas.

Mencoba program

Sekarang Autocad sudah siap untuk menerima perintah yang anda masukan, yang harus diketahui oleh setiap pemakai cad, adalah perintah apa yang harus dimasukkan ke command prompt, kembali lagi kita ke kode Autolisp yang telah ditulis.
Keterangan gambar: Tanda panah menunjukan nama kode dari program itu.
Lihat tanda panah warna biru, menunjuk pada kata “test”, selalu diletakkan setelah kata “c:”, itu adalah kode yang harus anda ingat , ketika akan menguji sebuah program.
Ketik kata “test” pada command prompt, lanjutkan dengan menekan tombol enter, amati hasilnya dan apa yang terjadi, seketika timbul di layar monitor sebuah garis lurus , dari kordinat 0,0 sampai dengan kordinat 10,0
DEMIKIANLAH TERIMA KASIH, selamat mencoba...

Cara Membuat Program Sederhana Dengan Access


Cara Membuat Program Sederhana Dengan Access

Ditulis oleh: Ray Sayuti 
Untuk pengolahan data inventory kita dapat menggunakan aplikasi Microsoft Access. Dengan membuat table master daftar barang dan table transakasi penerimaan dan pengeluaran barang kita sudah dapat membuat aplikasi inventory yang sederhana.

Pada contoh aplikasi ini saya membuat 2 buah table yaitu
Tabel DATA HARGA BARANG
Field-field pada table Daftar Harga Barang adalah
  1. NomorKode : Text(10)
  2. NamaBarang : Text(50)
  3. JumlahBarang : Number(Decimal)
  4. Harga : Number(Decimal)

Tabel KartuStok
Field-field pada table KartuStok adalah
  1. KodeBarang :Text (VLookUp)
  2. Kategory :Text
  3. BUlanMasuk :Date
  4. TahunMasuk : Date
  5. NamaBarang :Text
  6. JenisBarang : Number(Decimal)
  7. LokasiBarang : Text
  8. KondisiBarang : Text
  9. JumlahBarang : Number
  10. HargaBarang : Number(Currency)
Aplikasi Inventory Control ini sudah menggunakan menu pilihan. System menu menggunakan Switchboard yang disediakan oleh Microsoft Access.
Menu utama pada aplikasi ini terdiri dari 3 buah pilihan:
- Data Inventaris
- Data Keluar Barang
- Keluar

1. Menu Pilihan Daftar Barang 
Pada menu pilihan Daftar Barang user dapat menambah, mengedit dan menghapus data Barang.
Pada menu pilihan Daftar Barang juga user dapat melakukan pencatatan data stok awal, pencatatan data transaksi penambahan dan pengurangan data jumlah barang.

Untuk data Transaksi barang disediakan 4 buah kolom data yang terdiri dari:
  • Tanggal : data kolom Tanggal diisi tanggal transaksi penambahan atau pengurangan stok barang
  • Keterangan : data kolom Keterangan diisi data keterangan
  • KodeInput : data kolom KodeInput disi angka 0,1 dan 2. Angka 0 untuk saldo awal; angka 1 untuk transaksi penerimaan/penambahan stok dan angka 2 untuk transaksi pengeluaran/pengurangan stok
  • Jumlah : data kolom Jumlah diisi jumlah transaksi barang

2. Menu Pilihan Laporan 
Pada menu Laporan ada sub menu pilihan yang terdiri dari:
Cetak Kartu Gudang. Pada menu ini user dapat mencetak kartu stok barang berdasarkan nama barang yang dipilih user.
Cetak Stok Akhir. Pada menu pilihan ini user dapat mencetak daftar stok akhir setiap barang
Cetak Stok Antar Bulan. Pada menu ini kita dapat mencetak data stok antar bulan, misalnya data stok antar bulan Januari sampai Maret.
Kembali ke Menu Utama

3. Selesai 
Untuk mengakhiri program Inventory klik pada menu klik selesai